2 Raja-raja 2:1-25
KonteksYakobus 1:1-27
KonteksYohanes 4:31-54
Konteks4:31 Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, e makanlah." 4:32 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan f yang tidak kamu kenal." 4:33 Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?" 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak g Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. h 4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang 16 yang sudah menguning dan matang untuk dituai. i 4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan j buah untuk hidup yang kekal 17 , k sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. 4:37 Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. l 4:38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka." 4:39 Dan banyak orang Samaria dari kota m itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. n " 4:40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. 4:41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, 4:42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia. o "
[2:3] 1 Full Life : ROMBONGAN NABI.
Nas : 2Raj 2:3
Rombongan nabi
(lihat cat. --> 1Raj 20:35)
[atau ref. 1Raj 20:35]
tampaknya berpusat di tiga tempat -- Gilgal, Betel, dan Yerikho (lih. 2Raj 2:3,5,15; 4:38). Allah rupanya mengutus Elia ke pusat-pusat itu supaya memberikan mereka dorongan untuk terakhir kalinya sambil memberi tahu bahwa Elisa akan menjadi pemimpin mereka yang baru (bd. ayat 2Raj 2:1,15).
[2:9] 2 Full Life : DUA BAGIAN DARI ROHMU.
Nas : 2Raj 2:9
Istilah "dua bagian" belum tentu berarti dua kali kuasa rohani Elia; sebaliknya istilah itu menunjuk kepada hubungan ayah-anak, di mana putra yang sulung menerima dua kali warisan putra-putri lainnya (Ul 21:17). Elisa memohon kepada ayah rohaninya untuk memberikan kadar roh nabi yang lebih besar kepadanya supaya ia dapat melanjutkan pelayanan Elia. Allah mengabulkan permohonan Elisa karena mengetahui bahwa nabi muda itu bersedia untuk tetap setia kepada-Nya di tengah-tengah kemurtadan rohani, moral, dan doktrin di sekitarnya.
[2:11] 3 Full Life : KERETA BERAPI DENGAN KUDA BERAPI.
Nas : 2Raj 2:11-12
Elia terangkat ke sorga, sebagaimana halnya Henokh (Kej 5:24) tanpa mengalami kematian.
- 1) Pengangkatan ajaib Elia ke sorga menjadi meterai persetujuan tegas Allah atas karya, roh, dan pelayanan nabi itu. Elia sepenuhnya menyatukan diri dengan firman Allah sepanjang masa pelayanannya. Hingga saat terkhir dia tetap hidup demi kehormatan Allah, menentang dosa dan penyembahan berhala umat yang murtad, sambil memberikan semangat kepada kaum sisa yang setia di Israel. Secara dramatis dan dengan penuh kemenangan ia diantar ke sorga.
- 2) Pengangkatan Elia dan Henokh mirip dengan pengangkatan umat Allah yang setia pada kedatangan kembali Kristus (1Tes 4:16-17).
[2:23] 4 Full Life : MENCEMOOHKAN DIA.
Nas : 2Raj 2:23
Ada yang beranggapan bahwa anak-anak yang mencemoohkan Elisa merupakan gerombolan yang terorganisasi untuk menentang pelayanannya. Sekalipun kata Ibrani _na'ar_ dipakai sebagai kata umum untuk "anak laki-laki" dan sering kali juga mengacu kepada pemuda jika dipakai sendiri (bd. Kej 22:5; 41:12), istilah yang dipakai di sini adalah na'arim qatanim (anak laki-laki yang masih kecil). Para pemuda pastilah sedang sibuk di ladang. Tetapi sebagaimana masih terjadi hingga kini, orang asing yang memasuki sebuah desa menarik perhatian sekelompok anak-anak kecil. Mereka mungkin mendengar orang-tua mereka mencemoohkan berita bahwa Elia terangkat ke sorga. Mungkin mereka mengatakan, "Jikalau Elisa yang mengatakan hal itu, biarlah dia menunjuk bagaimana hal itu terjadi. Biarkanlah dia naik, si botak tua itu." Pencemoohan terhadap nabi itu menunjukkan sikap menghina Tuhan sendiri (bd. Yeh 16:8; Kis 5:4).
[2:24] 5 Full Life : DIKUTUKNYALAH MEREKA DEMI NAMA TUHAN.
Nas : 2Raj 2:24
Untuk membalas penghinaan terhadap kehormatan Tuhan, Elisa menjatuhkan hukuman ilahi atas mereka sebagaimana terungkap dalam hukum berkat dan kutuk dalam perjanjian (Im 26:21-22; Ul 30:19). Allah sendiri menghukum anak-anak yang rusak akhlaknya itu dengan mengirim dua ekor beruang (bd. Gal 6:7). Hukuman di Betel merupakan peringatan kepada Israel bahwa kutuk-kutuk dalam perjanjian Allah menanti mereka jikalau terus memberontak terhadap Allah (bd. Ul 30:15-20). Perhatikan bahwa beruang itu mencederai anak-anak itu, tetapi rupanya tidak membunuh mereka.
[1:2] 6 Full Life : BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd. Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd. Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu". Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
[1:4] 7 Full Life : SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun. _teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13; Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
[1:5] 8 Full Life : APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).
[1:9] 9 Full Life : SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
[1:13] 10 Full Life : DICOBAI.
Nas : Yak 1:13
Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber pencobaan untuk berbuat dosa
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
[1:14] 11 Full Life : DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13).
[1:21] 12 Full Life : BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
[1:21] 13 Full Life : FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam" (Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
[1:25] 14 Full Life : HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.
[1:27] 15 Full Life : IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan mereka(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau tidak demikian itu bukan kasih Kristen.
[4:35] 16 Full Life : PANDANGLAH LADANG-LADANG.
Nas : Yoh 4:35
Lihat cat. --> Mat 9:37.
[atau ref. Mat 9:37]
[4:36] 17 Full Life : BUAH UNTUK HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 4:36
Mereka yang membawa orang kepada Yesus Kristus melakukan sesuatu dengan dampak abadi. Pada suatu saat mereka akan bersukacita di sorga atas orang-orang yang diselamatkan karena doa dan kesaksian mereka. Pada saat bersamaan, mereka harus ingat bahwa usaha mereka sering merupakan hasil kerja orang lain (ayat Yoh 4:38). Segala sesuatu yang kita lakukan untuk Allah sebagian besar merupakan hasil dari karya dan pengorbanan Kristus dan orang lain.
[4:48] 18 Full Life : TANDA DAN MUKJIZAT.
Nas : Yoh 4:48
Tanda dan mukjizat merupakan pekerjaan asli kerajaan Allah. Sekalipun demikian, iman kita jangan terpusat padanya tetapi kepada Yesus Kristus yang dibuktikan oleh perbuatan itu
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
Kita harus percaya pada Yesus karena Dia itu Anak Allah, yaitu Tuhan dan Juruselamat kita. Yesus harus disembah dan dijunjung tinggi karena kasih, kemurahan, dan sifat-Nya yang benar dan bukan sekedar karena perbuatan-Nya secara fisik atau materiel dalam kehidupan kita. Tanda dan mukjizat harus bertujuan untuk lebih mendekatkan kita kepada Tuhan dan meningkatkan iman kita kepada-Nya seperti halnya pegawai istana itu (ayat Yoh 4:50-53).